Jumat, 23 Maret 2012

Perkataan Imam Asy-Syafi'i Tentang Ilmu Kalam


Imam Asy-Syafi’I tberkata: “Barangsiapa yang memiliki ilmu kalam, ia tidak akan beruntung.”

Beliau juga mengucapkan: “Hukum untuk Ahli Kalam menurutku adalah mereka harus dicambuk dengan pelepah kurma dan sandal (sepatu) dan dinaikkan ke unta, lalu diiring keliling kampung. Dan dikatakan: ‘Inilah balasan orang yang meninggalkan Al-Kitab dan As-Sunnah serta mengambil ilmu Kalam.’” [1]

Beliau tjuga menyatakan:[2]

كُلُّ الْعُلُوْمِ سِوَى الْقُرْآنِ مَشْغَلَةٌ

                 إِلاَّ الْحَدِيْثَ وَ إِلاَّ الْفِقْهَ فِي الدِّيْنِ

الْعِلْمُ مَا كَانَ فِيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا

            وَ مَا سِوَى ذَاكَ وَسْوَاسُ الشَّيَاطِيْنِ

Segala ilmu selain Al-Qur-an hanyalah menyibukkan,

                Terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama.

Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya: “Qoola Haddatsna (telah menyampaikan hadits kepada kami).”

                Selainnya itu adalah ‘bisikan syaithan’ belaka.



iop

 [Dikutip dari Kitab Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah (hal. 75-76) karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله]


30 Rabi’ul Tsani 1433H


[1] Lihat Ahaadiits fii Dzammil Kalaam wa Ahlih (hal. 99) karya Imam Abul Fadhl al-Maqri’ (wafat th. 454H), tahqiq Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i; Jaami’ Bayaanil ‘Ilmi wa Fadhlih karya Ibnu ‘Abdil Barr (II/941) dan Syarhul ‘Aqidah ath-Thahaawiyyah (hal. 17-18), takhrij dan ta’liq oleh Syu’aib al-Arnauth dan ‘Abdullah bin ‘Abdul Muhsin at-Turki
[2] Lihat Diiwaan Imaam asy-Syafi’i (hal. 38 no. 206), kumpulan dan syarah Muhammad ‘Abdurrahim, cet. Darul Fikr, th. 1415 H.

0 komentar:

Posting Komentar