Dalam
keadaan sakit beliau (Abu Bakarz) melantunkan sebuah bait syair,
Engkau selalu memberikan kabar duka cita atas kematian
kekasihmu
Hingga kini engkaulah yang akan merasakan kematian itu
Banyak orang memiliki cita-cita
Namun kematian jualah yang menghadang segalanya
Ketika
sakratul maut pertanda ajal yang akan menjemputnya datang, putri beliau ‘Aisyah
–Ummul mukminin- membacakan sebuah bait syair,
Sesungguhnya tidak guna kekayaan bagi seseorang
Ketika dada terasa sempit dan susah bernafas
Mendengar
itu beliau memandang ‘Aisyah x seolah-olah marah dan berkata, “Jangan katakan demikian wahai Ummul
mukminin, namun katakan,
ô
“Dan datanglah
sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya.” (Qaf:19).
[Dikutip dari kitab Al-Bidaayah wan Nihaayah]
iop
Bintaro, 12 Jumadil Ula 1433H
0 komentar:
Posting Komentar