“Jama’ah al-Ikhwan,
barangsiapa yang masuk bersama mereka maka ia termasuk golongannya dan mereka
akan berwala’ kepadanya. Dan barangsiapa yang tidak bersama mereka maka mereka
akan senantiasa menyelisihi dirinya. Adapun sekiranya ada orang yang
(bergabung) bersama mereka, walaupun seburuk-buruk manusia, walaupun dari
kelompok Rafidhah, niscaya ia akan menjadi saudara dan teman mereka…” (Lihat Wujuubu
at-Tauliih wal Bayaan lit Talaamiidz wal Atbaa’, oleh Jamal bin Furaihan
al-Haritsi, hal. 13)
iop
Pontianak, 3 Rajab 1433 H
0 komentar:
Posting Komentar