Senin, 14 Mei 2012

Perkataan Ibnul Qoyyim Rahimahullah Tentang Syarat Do’a



Ibnul Qayyim t mengatakan, orang yang berdoa persis seperti orang yang memanah.

1.      Harus ada sasaran.
Maka, sasarannya adalah Allah. Hendaklah ia berdoa hanya kepada Allah Ta’ala, dan tidak berdoa kepada selain-Nya. Sebab, berdoa kepada selainnya adalah kelemahan dan kehinaan.

2.      Harus ada busur/panah yang kokoh, lurus.
Busur/panah yang lurus yaitu doa yang datang dari Rasulullah yg ada dalam Al-Qur’an dan Sunnahnya. Sebab, kadang ada yang berdoa minta sesuatu, tapi kita tidak mengetahui apakah sesuatu itu baik buat dunia dan akherat kita.

3.    Harus ada tenaga atau kekuatan untuk menarik busur panah sehingga panahnya meluncur tepat pada sasarannya.
Kekuatan untuk menarik busur itu adalah dorongan kepentingan. Karena doa yang diterima oleh Allah Ta’ala adalah doanya orang yang benar-benar butuh, benar-benar menginginkan dan terdesak dengan terwujudnya keinginan tersebut.

Maka kata Ibnul Qayyim, “tidaklah tercipta ketiga syarat ini, kecuali Allah Ta’ala akan kabulkan doanya.”


iop

Pontianak, 24 Jumadil Tsani 1433 H

0 komentar:

Posting Komentar